5 Serial Anime Paling hebat Garapan Ufotable

10/24/2019

Mulai perjalanan panjang mulai sejak 2000 lalu, Ufotable dipelopori oleh Hikaru Kondo dan beberapa bekas staf TMS Entertainment. Karya-karya yang mereka hasilkan pada saat awal berdirinya meliputi Futakoi Alternative, Coyote Ragtime Show, sampai Ninja Nonsense. Bukan anime yang buruk, tapi judul-judul ini tidak meninggalkan beberapa kesan dalam. Peristiwa emas baru hampiri pada saat studio ini melepas satu film animasi yang diambil dari light novel karangan Kinoko Nasu, berjudul main poker online (The Garden of Sinners). Tidak tanggung-tanggung, ada delapan butir film yang mereka produksi dan semuanya diterima apresiasi positif.

Keunggulan Ufotable ada pada bagian visual animasi. Gabungan efek gradasi yang cantik, refleksi cahaya yang lumrah, dan mode sinematografi yang istimewa tidak pernah gagal buat pirsawan kagum. Yuichi Terao, pemimpin divisi Club Digital, disebutkan jadi kunci kesuksesan studio ini. Sampai waktu ini Ufotable sukses membuahkan beberapa karya yang digilai banyak kelompok pengagum anime. Nah, buat kalian yang ingin tahu, berikut berikut ini lima serial anime paling hebat yang dimiliki oleh Ufotable!

5. Emiya-san Chi no Kyou no Gohan (Today's Menu for the Emiya Family)

Waralaba Fate/Type-Moon bukan hanya disanjung sebab kompleksitas cerita yang hebat dan berlapis-lapis. Barisan karakter yang atraktif dengan kepribadian yang unik serta ciri-khas kemampuan semasing juga menjadi daya tarik. Ufotable menuntun beberapa karakter penting dari seri rekonsilasi light novel itu dan masukkan mereka ke anime slice of life yang memikat. Lupakan dahulu permasalahan Perang Cawan Suci. Bikin sekejap, banyak master dan servant sepakat bikin berhenti gontok-gontokan. Dalam semesta ini, semuanya memastikan hidup damai dalam seharian yang ceria. Shirou Emiya diplot jadi karakter inti juga sekaligus juru masak andal yang dikagumi oleh karakter lainnya. Makanan kuliner yang dia ramu demikian nikmat dan mampu menghangatkan atmosfer dingin pada saat banyak musuh masuk di satu kotatsu yang sama. Anime pendek ini tidak ubahnya fanservice untuk pengagum berat Fate Series. Ufotable sukses mewujudkan skenario bahagia yang lepas dari bukti kejam dan tragis Fate yang sudah terburu lekat dalam ingatan kita. Kapan kita dapat lihat Saber bertingkah anggun dan manis seperti yang demikian lama ini hanya dapat kita angankan?

4. God Eater

God Eater adalah panggilan bikin pasukan istimewa yang sudah diinfus sel Oracle. Pekerjaan mereka hanya satu, ialah memberantas monster bernama Aragami yang bertanggung-jawab atas lebih menipisnya kehadiran umat manusia yang tengah berada di ujung kepunahan. Dirubah format dari satu video game action role-playing, bagian cerita God Eater mendapatkan instruksi cukup pedas karena dilihat benar-benar kasual bikin satu anime dengan sinopsis yang semegah itu. Penambahan pembawaannya mandek, lebih protagonisnya, Lenka Utsugi. Ditambahkan, kamera paling banyak membidik si dia sepanjang serial ini berlangsung. Minimum, kualitas animasinya yang dipenuhi efek CGI betul-betul memesona. Lihat Lenka dengan prajurit lain menumpas Aragami manfaatkan God Arc semasing menjadi pengalaman visual jempolan yang sulit disangkal mata kita.

3. Kimetsu no Yaiba (Demon Slayer)

Kimetsu no Yaiba melesat jadi diantaranya anime baru paling mungkin. Apresiasi lebih dialamatkan pada kualitas visualnya yang sangat prima. Jika kalian lihat panel manganya yang dengan kualitas mungkin tidak semendetail atau sekeren goresan mangaka papan atas lain, kalian tidak akan menyangka bila Kimetsu no Yaiba mampu disulap menjadi gambar bergerak yang memesona. Tanjirou dan Nezuko Kamado menyisip jadi sepasang karakter kakak-beradik yang dicintai. Penelusuran mereka awalnya terlukis pedih, tapi seturut waktu berjalan, sebab kemauan sekebal baja, gelombang badai sukses mereka lalui. Dalam perjalanan mereka, keduanya bertemu dengan karakter simpatisan lain yang nantinya jadi bagian penting dalam mendapatkan garis finis arah akhir yang ditetapkan. Hakekatnya, serial ini tumbuh dengan DNA shounen, tapi pendekatannya cenderung nontipikal. Sajian pertempurannya dipenuhi semburan darah dan anggota tubuh yang terpenggal. Sekuens aksinya yang berjalan cepat dan hebat dijamin bisa bikin siapa berdecak kagum. Seenggaknya, Kimetsu no Yaiba bisa pelipur lara untuk pengagum yang terus pikirkan bagaimana jadi jika anime shounen macam Naruto atau Bleach mendapatkan sentuhan magis studio ini.

2. Fate/Stay Night: Unlimited Blade Works

Dalam Perang Cawan Suci ke-5, tujuh magi bertemu bikin menandingkan benda pusaka itu yang konon dapat penuhi kemauan sang juara. Semasing diimbangi oleh arwah jadi manifestasi dari banyak pahlawan yang dulu pernah jaya pada eranya; Saber, Archer, Assassin, Caster, Lancer, Rider, dan Berserker. Rute pilihan dari novel visual Type-Moon ini menjadi diantaranya anime paling hebat karya studio Ufotable. Kenyataannya kasatmata: seni animasinya sangat istimewa. Adegan merapal sihir, perlawanan tangan kosong, sampai ancang-ancang mengeluarkan Noble Phantasm dibikin dengan begitu sempurna. Hanya dalam anime ini, perlawanan supranatural seperti menjadi terlihat "supernatural". Walaupun demikian, kekurangan jadi noktah hitam dalam anime ini adalah sisi pembawaannya yang dilihat layu sebelum berkembang dan umumnya tunjukkan konflik ala bocah SMA yang minim sangkutan dengan Perang Cawan Suci. Supaya demikian, anime fenomenal yang namanya acap diplesetkan menjadi "Unlimited Budget Works" sebab kedahsyatan visualnya yang jorjoran ini, tetep harus kalian lihat.

1. Fate/Zero

Latar kisahnya diambil satu dekade sebelum peristiwa Unlimited Blade Works. Perang Cawan Suci ke-4 ini masih mengenai persaingan perebutan harta berharga itu lengkap dengan beberapa master dan servant jadi pesertanya. Tapi, kesempatan kali ini sebagai pusat semestanya adalah Kiritsugu Emiya, sang pembunuh magi yang diambil bikin jadi wakil keikutsertaan keluarga Einzbern yang misterius.

Kara no Kyoukai adalah karya spektakuler yang melambungkan prestise Ufotable. Tapi, serial Fate/Zero buat nama studio ini semakin didapati oleh khalayak yang lebih luas. Visual novel sebagai sumbernya memang sudah punya basis pengagum yang banyak. Pada saat diadaptasi menjadi satu anime, dengan kualitas yang mengagumkan , pengagum tidak henti-hentinya berucap terima kasih pada studio ini.

Aksi dan koreografi yang dibalut mode visual unik Ufotable yang menarik masih menjadi daya tarik terutamanya. Beberapa servant, seperti Lancer dan Rider, tampil hampir tanpa cela sampai buat pengagum bersedih hati pada saat keduanya harus meninggal dunia dengan menyakitkan. Tapi, ke dua servant itu, walau bertahan sampai akhir, akan kesulitan bikin taklukkan kedigdayaan popularitas Saber dan Gilgamesh.

Create your website for free! This website was made with Webnode. Create your own for free today! Get started