Fakta Tersembunyi Dibalik Film Naruto

Naruto mengawali dengan polosnya mengenai ciri-ciri trailer yang ingin jadi ninja terkuat di desa, Hokage. Mimpinya dipacu oleh kemauannya untuk disadari oleh beberapa orang di desa yang menghindarinya sebab monster disegel di dianya. 

Ini ikuti trofi tidak diunggulkan shonen yang ciri khas, dimana ciri-ciri terlemah tumbuh jadi yang terkuat serta paling dihormati antara mereka. Sambil seri bersambung serta Naruto belajar makin banyak mengenai dunia shinobi yang memiliki masalah di sekelilingnya, ia membuat janji berkali-kali pada mereka yang ia jumpai jika ia bisa menjadi Hokage serta merubah skema. Serial ini, dalam wawasan di antara kelompok-kelompok orang yang tertindas, penuh dengan politik.

Penulis Cerita Naruto

Masashi Kishimoto, penulis serial ini, dengan tidak menyengaja menjatuhkan semua permasalahan politik pada bab paling akhir Naruto Shippuden. Memang, selanjutnya, Naruto jadi Hokage serta dikaruniai kemampuan seperti dewa. Ada kedamaian di dunia ninja. Tetapi apa yang Naruto ganti mengenai skema shinobi? Beberapa fans yang sudah sekian tahun mengecek pertanyaan-pertanyaan yang diulas dalam seri ini benar-benar sedih dengan perlakuan bawah standard Kishimoto di bab-bab paling akhir. Kishimoto ikuti majas anti kemapanan yang umum di banyak anime Shonen, tapi tidak berhasil menindaklanjuti, sebaliknya bercerita cerita mengenai ketahanan halal.

Dua permasalahan politik penting dalam Naruto ialah demonisasi klan (khususnya klan Uchiha) serta wawasan di antara kepatuhan serta revolusi, seperti yang sejumlah besar diilustrasikan oleh cerita Neji Hyuga.

Neji Hyuga

Dibagian pertama Naruto, cerita Neji Hyuga berpusat pada obsesinya pada takdir. Dengan takdir jika dia, jadi bagian keluarga cabang Hyuga, harus sujud serta mengorbankan diri untuk cabang penting. Ia kehilangan ayahnya sebab perselisihan, serta saat ini menaruh dendam pada Hinata Hyuga yang tidak bersalah serta tidak berkapasitas. Wawasan ini disorot dalam seri dengan beberapa gambar burung yang dikurung.

Permasalahan terselesaikan saat Naruto bersumpah, sepanjang pertarungan ujian Chunin mereka, jika dia akan merubah skema Hyuga saat dia jadi Hokage. Saat Neji merenungkan ini, kepala klan masuk serta mengutarakan padanya jika ayahnya dengan suka-rela pilih untuk mengorbankan dianya untuk cabang penting. Neji mulai yakin jika takdir tidak ada hingga dia bisa pilih jalannya sendiri. Adegan memangkas burung terbang yang dikurung, seakan-akan gratis.

Mari Shippuden, darah jelek antara klan nampaknya sudah menyusut. Neji dengan suka hati bela Hinata dalam perang dia kehilangan nyawanya buatnya. Ini dengan pas mengulang cerita ayahnya sendiri yang membuat perlindungan cabang penting. Neji wafat, anehnya damai dengan akhir yang demikian dia takuti diawalnya seri.

Perubahan momen ini mungkin, pada pandangan pertama, jadi peningkatan ciri-ciri simpel. Neji dengan suka hati pilih untuk mati untuk Hinata, tunjukkan bagaimana dia tumbuh dari seseorang anak yang geram jadi orang dewasa yang penuh kasih serta terima. Tetapi topik yang memicu cerita Neji ialah rasa senang diri. Dengan gampang, Neji dapat selamat untuk selanjutnya jadi kepala klan Hyuga yang lebih cocok serta kuat. Benar-benar mengagumkan menjelaskan jika dari semua dua belas genin asli, Neji mati pas seperti yang dia takuti, sesuai takdir aslinya. Untuk meningkatkan penghinaan pada cedera, bocah yang menjelaskan pada Neji jika takdir tidak ada nyatanya jadi anak Naruto yang ditakdirkan.

The Demonized Clans

Sejumlah besar dari paruh ke-2 Naruto Shippuden diperuntukkan untuk dendam lama di antara Senju serta Uchiha. Pertarungan Hashirama serta Madara selesai dengan kesepakatan damai, membuat The Hidden Village of the Leaves. Tetapi, sepanjang beberapa generasi kemudian, Senju menjaga kekuasaan sesaat kemampuan Uchiha menyusut. Madara, satu diantara antagonis penting dari seri, memerhatikan penindasan klannya serta berusaha menantangnya. Suara penolakannya yang kuat jadi memperburuk status Uchiha di golongan Senju, serta selanjutnya, semua desa, sampai Uchiha dibiarkan dikarantina dibagian mereka sendiri, kemampuan mereka didelegasikan untuk mengamati non-shinobi.